Kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa banyak perubahan signifikan dalam cara berkomunikasi satu sama lain. Hal ini tentunya berdampak pada cara pemasaran suatu produk yang mulai mengarah ke digital marketing. Apa sih digital marketing itu? Mari kita cari tahu lebih dalam ya!
Digital marketing merupakan suatu kegiatan marketing untuk pemasaran produk atau brand yang dilakukan melalui media digital. Dengan penerapan digital marketing diharapkan dapat menjangkau target pemasaran seluas-luasnya untuk menciptakan ketertarikan dan permintaan terhadap suatu produk, serta meningkatkan brand awareness.
Perbedaan direct sales & digital marketing
Strategi pemasaran yang banyak diketahui sebelum maraknya digital marketing saat ini adalah direct sales. Tentunya, direct sales dan digital marketing ini berbeda, lho. Direct sales mengacu pada proses penjualan produk atau layanan langsung ke konsumen, seringkali secara langsung, tatap muka atau melalui telepon. Sedangkan Digital marketing lebih mengacu pada penggunaan saluran digital seperti media sosial, email, mesin pencari, dan situs web untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Digital marketing dapat mencakup berbagai taktik, seperti pemasaran konten, SEO, iklan media sosial, dan email marketing, yang semuanya dirancang untuk menjangkau konsumen secara online dan memengaruhi mereka untuk melakukan pembelian.
Satu perbedaan utama antara direct sales dan digital marketing adalah bahwa direct sales melibatkan komunikasi langsung dengan konsumen, sedangkan digital marketing mengandalkan metode yang lebih tidak langsung untuk menjangkau dan melibatkan pelanggan potensial. Digital marketing juga umumnya lebih terukur dan hemat biaya daripada direct sales, karena memungkinkan perusahaan menjangkau target pemasaran yang lebih besar tanpa perlu interaksi tatap muka.
Macam-macam channel marketing
Sumber: unsplash
Pemasaran digital mengacu pada pemanfaatan alat digital untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Ada banyak jenis channel marketing untuk mendukung digital marketing, yaitu:
Serach Engine Optimization (SEO): SEO melibatkan pengoptimalan situs web dan kontennya untuk meningkatkan peringkatnya di halaman hasil mesin pencarian.
Pay Per Click (PPC): Iklan PPC melibatkan penempatan iklan di halaman hasil mesin pencari atau situs web lain, dan hanya membayar bila pengguna mengklik iklan tersebut.
Pemasaran konten: Pemasaran konten melibatkan pembuatan dan berbagi konten yang berharga, informatif, dan menarik dengan tujuan menarik dan mempertahankan pelanggan.
Pemasaran media sosial: Pemasaran media sosial melibatkan penggunaan platform media sosial untuk mempromosikan bisnis dan terlibat dengan pelanggan.
Pemasaran email: Pemasaran email melibatkan pengiriman email yang ditargetkan ke daftar pelanggan dengan tujuan mempromosikan produk atau layanan.
Pemasaran seluler: Pemasaran seluler melibatkan penggunaan aplikasi seluler, pesan SMS, dan saluran seluler lainnya untuk menjangkau dan terlibat dengan pelanggan.
Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Lokasi Pemasangan Billboard yang Efektif
Keunggulan menekuni digital marketing
Ada beberapa manfaat menekuni digital marketing untuk bisnis:
- Peningkatan jangkauan: Digital marketing memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas, baik secara lokal maupun global. Dengan penggunaan iklan bertarget dan SEO, bisnis dapat menjangkau konsumen / target pemasaran yang secara aktif mencari produk atau layanan mereka secara online.
- Efektivitas biaya: Digital marketing seringkali lebih hemat biaya daripada strategi pemasaran tradisional, karena memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih besar tanpa memerlukan anggaran pemasaran yang besar.
- Hasil terukur: Digital marketing memungkinkan bisnis untuk melacak dan mengukur keberhasilan strategi pemasaran mereka secara real-time, menggunakan alat seperti Google Analytics. Hal ini memungkinkan bisnis untuk melihat taktik pemasaran mana yang berfungsi dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka sesuai kebutuhan.
- Keterlibatan yang lebih besar: Saluran digital marketing seperti media sosial dan email memungkinkan bisnis untuk terlibat dengan target pemasaran mereka dengan cara yang lebih pribadi dan interaktif. Ini dapat membantu membangun loyalitas merek dan membina hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
- Tingkat konversi yang meningkat: Dengan target pemasaran dan strategi pemasaran yang tepat dan memberikan konten yang relevan serta dipersonalisasi, bisnis dapat meningkatkan tingkat konversi dan mendorong lebih banyak penjualan melalui situs web atau sarana marketing online lainnya.
Secara keseluruhan, digital marketing dapat menjadi alat yang ampuh untuk bisnis yang ingin menjangkau dan terlibat dengan pelanggan secara online dan mendorong penjualan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Iklan
Bagaimana digital marketing bisa bertahan?
Digital marketing dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan online yang kompetitif saat ini dengan tetap mengikuti tren yang terjadi dalam suatu industri, berfokus pada pembuatan konten yang berkualitas, memanfaatkan data dan analitik untuk memahami target pemasaran mereka, memperdalam SEO, menggunakan sosial media secara efektif, dan memiliki budget khusus untuk beriklan secara online. Dengan mengikuti strategi pemasaran digital ini, bisnis dapat menggunakan digital marketing secara efektif untuk menjangkau dan terlibat dengan audiens target pemasaran mereka dan mendorong penjualan. Penting bagi bisnis untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap terdepan dalam lanskap digital yang terus berkembang.